Senin, 01 Februari 2010

Dijual/Lelang Kelinci

KARENA kesibukan bekerja, saya bermaksud untuk melelang seluruh kelinci-kelinci kesayangan saya di rumah. Terdiri dari:

1. 2 Ekor Flamish Giant (satu pasang)usia 6 bulan
2. 2 Ekor Rex (satu pasang, betina putih dan jantan harlequin)
3. 1 Ekor Lion (jabrig) usia 7 bulan, betina (bonus 4 ekor anaknya, usia 1 bulan)
4. 1 Ekor anakan Lion (jabrig) warna abu usia 3 bulan

Harga Rp 1.500.000 untuk semua kelinci.

Bagi yang berminat, hubungi 085221803065
Alamat: Perum Cipta Grha Mandiri (CGM) No. A 30, Kelurahan Sukarindik, Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya

KETERANGAN: SUDAH LAKU SEMUA!!!! TERIMA KASIH KEPADA PARA PENGGEMAR DAN PETERNAK KELINCI ATAS KUNJUNGAN KE BLOG INI DAN ATAS PENAWARANNYA...

Kamis, 07 Januari 2010

Laporan Panitia Kontes Kelinci

Laporan Ketua Pelaksana Kontes dan Pameran Kelinci Wali Kota Cup 2009, Tingkat Priangan, di Kota Tasikmalaya, 27 Desember 2009

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalaamu Alaikum Wr. Wb.

Yth, Bapak Wali Kota Tasikmalaya, beserta para pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
Yth, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya atau yang mewakili
Yth, para pejabat unsur Muspida Kota Tasikmalaya
Yth, para dokter hewan yang tergabung dalam Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat Wilayah IV Priangan
Yth, para peserta kontes dan pameran kelinci dari kabupaten dan kota
se wilayah Priangan
Yth, para juri
Yth, rekan-rekan para peternak dan pedagang kelinci
Hadirin dan para undangan yang berbahagia

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi, atas perkenan-Nya serta kehendakNya lah..kita bisa hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat serta dalam suasana hati yang berbahagia.

Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurahlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad, SAW, kepada keluarga, para sahabat, dan para penganut ajarannya hingga akhir jaman, termasuk kita semua di sini. Amin.

Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Sebelumnya, saya sampaikan terlebih dahulu mengenai dasar dan tujuan pelaksanaan kontes dan pemeran kelinci di Kota Tasikmalaya ini.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini, yaitu:
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Peternak dan Pedagang Kelinci (HP2K) Kota Tasikmalaya
2. Surat Perintah Penyelenggaraan Kontes dan Pameran Kelinci di Kota Tasikmalaya dari Ketua HP2K kepada Ketua Pelaksana dan panitia penyelenggaraan kontes dan pemeran kelinci Wali Kota Cup 2009 tingkat wilayah Priangan, No. 03/HI-HP2K/XI/Tsm tertanggal 25 Oktober 2009.

Tujuan kegiatan, yaitu:
1. Untuk meningkatkan daya tarik para peternak terhadap sektor usaha budidaya kelinci di Kota Tasikmalaya yang pada akhirnya bisa menggairahkan atau membangkitkan usaha ternak kelinci ini.
2. Menggugah para peternak, pedagang dan penggemar kelinci mengenai potensi ekonomi kelinci, baik dilihat sebagai hewan hias maupun sebagai hewan pedaging atau hewan konsumsi.
3. Merangsang masyarakat umum untuk terlibat pada usaha ternak kelinci atau pun hanya sebatas menjadi penggemar
4. Meningkatkan pengetahuan para peternak dan pedagang kelinci sehingga memperoleh pemahaman yang benar mengenai ciri-ciri dan identitas kelinci, baik dilihat dari kesesuaian ras maupun cara perawatan dan pemeliharaannya, yang pada akhirnya mampu memiliki kelinci dengan kualitas baik, bahkan layak untuk diikutsertakan pada kontes-kontes kelinci di tanah air.
5. Membantu pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal pengembangan sektor usaha ternak masyarakat, khususnya ternak kelinci, yang pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian warganya.


Hadirin dan Undangan yang saya hormati,
Untuk pertama kalinya, kontes dan pameran kelinci diselenggarakan di Kota Tasikmalaya ini. Jika dikaitkan dengan perkembangan sektor usaha kelinci di Kota Tasikmalaya, sebenarnya even ini masih terlalu dini untuk dilaksanakan. Mengingat, sejauh ini usaha ternak kelinci atau pun komunitas penggemar kelinci di Kota Tasikmalaya masih sedikit dan sangat minim.
Namun karena melihat semangat beberapa peternak kelinci yang ada, kami mengambil inisiatif untuk bagaimana caranya agar usaha ternak kelinci di Kota Tasikmalaya bisa berkembang dan meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk mencapai ke arah itu, salah satunya kami tempuh melalui penyelenggaraan even ini, tentunya dengan berbagai kekurangan dan kelemahan di sana-sini.
Kami sampaikan pula, bahwa saat ini di Kota Tasikmalaya sudah terbentuk wadah perhimpunan para peternak dan pedagang kelinci, yang tergabung dalam organisasi Himpunan Peternak dan Pedagang Kelinci (disingkat HP2K) Kota Tasikmalaya. Mengingat perhimpunan ini yang baru terbentuk beberapa bulan lalu, sejauh ini kami baru berhasil menghimpun sebanyak 30 orang peternak untuk tergabung dalam HP2K. Masih banyak para perternak kelinci lainnya yang tersebar di wilayah Kota Tasikmalaya yang belum tersentuh pendataan. Oleh karena itu, seiring dengan perjalanan HP2K ke depan, kami berharap wadah ini bisa semakin besar dan maju sesuai harapan kita semua.

Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Selama ini usaha peternakan kelinci di Kota Tasikmalaya masih belum banyak diminati masyarakat serta belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hal itu karena memang, usaha ternak kelinci di kota ini masih bersifat sporadis, yang tersebar di beberapa wilayah dengan skala yang masih kecil.
Mudah-mudahan, melalui even kontes dan pameran kelinci ini, membuka mata masyarakat bahwa usaha ternak kelinci sebenarnya sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi warga. Dengan kontes dan pameran ini juga akan membuka pasar kelinci semakin terbuka karena diyakini akan semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan kelinci, baik sebagai penggemar maupun untuk menjadi peternak.
Kami yakin, usaha peternakan kelinci di Kota Tasikmalaya ke depan akan semakin relevan untuk terus dikembangkan. Hal itu karena sejalan dengan perkembangan kota, dimana luas lahan pertanian semakin menyempit, maka usaha peternakan hewan kecil seperti kelinci justru yang paling memungkinkan untuk tetap dikembangkan. Usaha peternakan kelinci tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan bisa dilakukan dalam skala rumah tangga di halaman-halaman rumah.

Hadirin sekalian,
Even ini kami selenggarakan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya, yang kami kemas dalam nama kegiatan Kontes dan Pameran Kelinci Wali Kota Cup 2009, tingkat wilayah Priangan.
Kami sampaikan pula, bahwa mengingat antusiasme para peserta, dari semula direncanakan kontes hanya untuk wilayah priangan, ternyata banyak juga peserta yang datang dari luar Priangan seperti dari Jakarta, Bogor, Serang dan Magelang. Untuk itu, kami mengharapkan agar even kontes dan pemeran kelinci ini ke depan bisa menjadi bagian dari agenda pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pariwisatanya dengan skala yang lebih besar.
Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para peserta kontes
yang jauh-jauh datang dari luar Kota Tasikmalaya, untuk berpartisipasi pada kegiatan ini. Mudah-mudahan, atas kepercayaan yang diberikan ini, menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi dalam usaha pengembangan usaha kelinci di Kota Tasikmalaya.
Terima kasih kami ucapkan pula kepada juri, di antaranya datang dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi Bogor serta juri dari Lembang Bandung dan juri dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat wil. Priangan.
Kepada para pihak yang telah mendukung hingga terselenggaranya acara ini, di antaranya Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama dengan Dinas Pertanian dan OPD terkait, kami atas nama panitia dan HP2K, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Juga kepada para sponsor dan donatur yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga, segala amal kebaikannya menjadikan berkah dan pahala.
Kami mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan even ini terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Sekali lagi, jangan dilihat dari kemampuan kami dalam mengelola sebuah even, tapi tolong lihat semangat kami para peternak dan pedagang kelinci di Kota Tasikmalaya untuk menjadikan even ini sebagai ajang untuk belajar demi pengembangan sektor usaha ternak ini.
Akhirul kalam, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh..

Tasikmalaya, 27 Desember 2009

Ketua Panitia


Suhartono Wijaya


Keterangan: Pembacaan Sambutan Panitia disampaikan oleh Sdr. M. Ridwan sebagai Humas dan Publikasi HP2K mewakili Ketua Panitia.

Senin, 28 Desember 2009

Kontes Kelinci Berlangsung Meriah

PENYELENGGARAAN Kontes dan Pameran Kelinci Wali Kota Cup 2009 yang digelar Minggu (27/12) di gedung GGM Kota Tasikmalaya, berlangsung dengan meriah, sukses dan lancar. Di luar perkiraan, jumlah peserta pada acara yang dibuka secara langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat itu membludak untuk ukuran penyelenggaraan yang baru pertama kali digelar di Tasikmalaya. Bahkan, dari rencana semula kontes untuk tingkat Priangan, karena antusiasme peserta, banyak para peserta yang datang dari luar wilayah Priangan seperti dari Serang, Jakarta, Bogor, Cirebon serta dari Magelang Jawa Tengah. Panitia terpaksa menerima keikutsertaan mereka karena berbagai pertimbangan serta setelah melalui proses musyawarah panitia dengan pemerintah daerah.
Sesuai rencana, juri yang dilibatkan pada kontes ini terdiri dari 3 orang, yaitu Dr. Ir. Bram Brahmantyo dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak Ciawi, Bogor) Departemen Pertanian RI, Acep Dase (pakar kelinci dari Lembang Bandung, pemilik "Dase Rabbitry") serta Drh. Aceu (Persatuan Dokter Hewan Indonesia Jawa Barat Wilayah Priangan, pegawai di Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya).
Dari catatan, jumlah peserta kontes terdiri dari 154 peserta dengan rincian sebagai berikut:
1. Katagori Pedaging diikuti 44 peserta
2. Katagori Lop diikuti 42 peserta
3. Katagori Bulu Panjang diikuti 20 peserta
4. Katagori Rex diikuti 24 peserta
5. Katagor Dutch diikuti 6 peserta
6. Katagori Campuran/Silangan diikuti 18 peserta

Sementara itu, untuk pemenang juara umum kontes, diraih oleh peserta dari Kab. Sukabumi yang juga pemenang gelar Best of The Best dengan total nilai 171,1 yang dimenangkan oleh kelinci milik Bapak Agus dengan nama kelinci "Gaston" dari Kelas Campuran.

Untuk Juara Favorit, diraih kelinci dari Lembang Bandung dari jenis Flamis Giant dengan berat badan 7,5 kg.

Sedagkan untuk kejuaraan masing-masing katagori, sbb.

1. Kelas Pedaging
Juara I:
Jumlah point 160
Nama kelinci "Wiro"
Berat 5,1 kg
Nama pemilik Bpk. Iday
Alamat Farm Singaparna, Kab. Tasikmalaya


Juara II:
Jumlah point 157,5
Nama kelinci "Mbori"
Berat 5,1 kg
Nama pemilik Hartanto
Alamat Farm Jl. Urip Sumoharjo 108, Magelang


Juara III:
Jumlah point 154
Nama kelinci "Pilong"
Berat 4,3 kg
Nama pemilik Teguh Maulana
Alamat Farm Guntur


2. Kelas Lop
Juara I:
Jumlah point 166
Nama kelinci "Margaret"
Nama pemilik Dani
Alamat Farm Lembang Bandung

Juara II:
Jumlah point 166
Nama kelinci "White"
Nama pemilik Heri Hermawan
ALamat Farm Jl. Moh. Hatta Blk. 272 No. 76 Kota Tasikmalaya

Juara III:
Jumlah point 164,5
Nama kelinci "Wingky"
Nama pemilik Teguh Maulana
Alamat Farm Guntur

(Keterangan: Untuk juara I dan II nilai point sama, maka sesuai keputusan juri urutan pemenang dilihat dari point nilai terbesar pada kedekatan/kemurnian breed/ras).

3. Kelas Bulu Panjang
Juara I:
Jumlah point 169
Nama kelinci "Sandy"
Nama pemilik Hadiman
Alamat Farm Sukabumi

Juara II:
Jumlah point 168
Nama kelinci "Seni"
Nama pemilik Ari Rabbit
Alamat Farm Rajapolah Kab. Tasikmalaya

Juara III:
Jumlah point 168
Nama kelinci "Nyai"
Nama pemilik Acep Rabbit
Alamat Farm Banyurasa Kec. Sukahening Kab. Tasikmalaya

(Keterangan: Untuk juara II dan III nilai point sama, maka sesuai keputusan juri urutan pemenang dilihat dari point nilai terbesar pada kedekatan/kemurnian breed/ras).

4. Kelas Rex
Juara I:
Nilai point 161
Nama kelinci "Zanura"
Nama pemilik Jordx
Alamat Farm Sukabumi


Juara II:
Jumlah point 156,5
Nama kelinci "Opa"
Nama pemilik Kker Rajapolah
Alamat Farm Rajapolah Kab. Tasikmalaya


Juara III:
Jumlah point 156,5
Nama kelinci "Shafira"
Nama pemilik.....
Alamat Farm Lembang Bandung

(Keterangan: Untuk juara II dan III nilai point sama, maka sesuai keputusan juri urutan pemenang dilihat dari point nilai terbesar pada kedekatan/kemurnian breed/ras).

5. Kelas Dutch
Juara I:
Nilai point 161
Nama kelinci "Zorro"
Nama pemilik Acep Rabbit
Alamat Farm Banyurasa Kec. Sukahening Kab. Tasikmalaya


Juara II:
Nilai point 143,5
Nama kelinci "C Hoock"
Nama pemilik Toni Rasyidin
Alamat Farm Indihiang Kota Tasikmalaya

Juara III:
Nilai point 143
Nama kelinci "Dot"
Nama pemilik...
Alamat Farm BRP Tasikmalaya


6. Kelas Campuran
Juara I:
Nilai point 171,5
Nama kelinci "Gaston"
Nama pemilik Agus
Alamat Farm Sukabumi

Juara II:
Nilai point 171
Nama kelinci "Brontok"
Nama pemilik Cecep Maulana R
Alamat Farm Cibuntu Tengah

Juara III:
Jumlah point 169,5
Nama kelinci "Romeo"
Nama pemilik....
ALamat Farm Sukabumi


Demikian hasil kejuaraan Kontes dan Pameran Kelinci ini. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Dan kepada seluruh peserta kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya pada even ini.

Wassalam.

Senin, 14 Desember 2009

Kontes & Pameran Kelinci Kota Tasikmalaya

BAGI Anda peternak atau penggemar kelinci di wilayah Priangan, jangan lewatkan untuk mengikuti atau menghadiri acara KONTES DAN PAMERAN KELINCI WALI KOTA CUP 2009, untuk berbagai kelas baik pedaging maupun hias.

Hari/Tanggal : Minggu-Selasa, 27-29 Desember 2009
Tempat : Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya
Uang Pendaftaran Kontes : Rp 35 ribu.
Kelas yang Dikonteskan :
1. Kelas Pedaging/Berat meliputi jenis flam, flamis giant, new Zealand, dll
2. Kelas Bulu Panjang meliputi jenis Angora, Lion dll.
3. Kelas Lop, meliputi jenis English Lop, Holand Lop, Puzzy Lop, French Lop, dll
4. Kelas Rex
5. Kelas Dutch
6. Kelas Bebas/Campuran

Untuk Informasi Lebih Lengkap, Hubungi:
1. Sdr. Doni Muharam 085223019300
2. Ko Chungchung 085223440088

Berita Kontes & Pameran Kelinci

HP2K Gelar Kontes & Pameran Kelinci

KOTA - Setelah terbentuk beberapa waktu lalu, Himpunan Peternak dan Pedagang Kelinci (HP2K) Kota Tasikmalaya merencanakan untuk menggelar kegiatan kontes dan pameran kelinci. Menurut Ketua Panitia kegiatan, Suhartono Wijaya didampingi Ketua HP2K, Dhoni Muharam, kegiatan tersebut rencananya akan digelar Minggu-Selasa, 27-29 Desember 2009, bertempat di gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Komplek Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya. Kontes dan pameran kelinci yang dikemas dengan tajuk "Kontes dan Pemeran Kelinci Wali Kota Cup 2009" itu, akan melibatkan para peserta di wilayah Priangan, meliputi Kota/Kab. Bandung, Kab. Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut, Ciamis, Kota Banjar, Kota/Kab. Tasikmalaya dan lainnya. "Kontes dan pameran kelinci ini kami gelar dengan maksud untuk menggairahkan usaha dan ternak kelinci di Kota Tasikmalaya. Wali Kota sendiri sudah menyatakan dukunganya pada kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak acara ini bisa sukses karena membawa nama baik Kota Tasikmalaya juga," ujar Ko Chungchung, sapaan akrab Suhartono Wijaya. AMF**

(Harian Umum Priangan, edisi tanggal Nopember 2009)

Jumat, 27 November 2009

Kelinci Sebagai Hewan Hias

ISTILAH Kelinci (indonesia), rabbit (Inggris), atau arnab yang digunakan orang Arab atau Malaysia adalah bagian dari dunia satwa yang cukup mengundang ketertarikan setiap orang. Makhluk unik yang memiliki nilai manfaat mulai dari daging, bulu, feses dan air kencingnya ini terus berkembang dan mampu mengisi ruang publik pembicaraan dalam dunia peternakan kita.
Akhir-akhir ini fenomena kelinci hias sering muncul di berbagai media cetak dan televisi. Pemirsa di tanah air serasa mendapat pemandangan yang unik dengan peliharaan ini. Beberapa stasiun televisi maupun media cetak memandang sebagai sebuah fenomena hobi, bukan bisnis (peternakan). Para pemirsa televisi dibuat gemas oleh beragam jenis kelinci hias tersebut. Lucu, jinak dan benar-benar fenomena baru.

Kecenderungan ini wajar mengingat selama ini kita hanya tahu bahwa kelinci yang dipelihara masyarakat Indonesia jenisnya monoton dan hanya dipelihara untuk konsumsi daging. Memelihara kelinci, bagi para petani dilakukan sebagai peliharaan sambilan di samping memelihara kambing, domba atau sapi. Jenis kelinci yang selama ini dipelihara petani pun biasanya kelinci lokal yang tubuhnya kecil dan monoton bulunya.
Sekalipun pada dua tahun terakhir ini kelinci hias impor dari berbagai negara sudah mulai menggeliat namun tergolong sedikit dan hanya beredar di pulau jawa, terutama di kawasan Parongpong dan Lembang (Bandung), sebagian di Malang (Jawa Timur) dan beberapa kota lain. Tentu saja hal ini bisa dimaklumi karena selama ini pemikiran para petani masih cenderung tertutup dari informasi adanya kelinci import dari berbagai negeri asing. Memelihara kelinci hias sebenarnya sangat menyenangkan dan tidak gampang dibuat bosan. Semakin orang mendekat kepada makhuk aneh ini, seseorang akan semakin kecanduan dan menyayangi lebih dalam.
Sayangnya, sampai sekarang ini banyak orang yang ingin memelihara namun tidak mudah merealisasikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya; butuh kandang dan tempat khusus. Karena itu bagi mereka yang tidak punya pekarangan akan sedikit kesulitan untuk memelihara sang kelinci.
Kedua, butuh ketelatenan dalam mengurus dan memperhatikan makanan maupun kesehatan. Ketiga, belum banyaknya stok kelinci di setiap kota sehingga orang tidak mudah mendapatkannya. Sekadar untuk memelihara dalam jumlah terbatas, misalnya dua atau tiga ekor sebagai hewan hias di rumah, barangkali tip berikut ini bisa sedikit membantu.

Pemilihan kelinci
Yang pertama dilakukan adalah memilih jenis kelinci yang anda sukai. Anda bisa memilih jenis kelinci berbulu panjang seperti angora, lion, fuzzy lop. Sedangkan kelinci berbulu tebal tapi tidak panjang adalah jenis rex, satin, holand lop, flamish giant, new zealand. Sedangkan kelinci yang memiliki penampilan unik lain adalah jenis hotot dan dutch. Sampai sekarang di Indonesia ada sekitar 30 jenis dari 70 jenis kelinci yang ada di dunia. Namun banyaknya jenis ini sebagian memiliki akar keturunan yang hampir sama. Misalnya, dalam jenis hotot, ada hotot kecil dan hotot besar. Dalam jenis rex terdapat jenis-jenis rex lain semisal rex dulmation, rex mini, dll. Kelinci-kelinci di atas adalah hasil kreasi kawin silang di berbagai negara semenjak tahun 1850an hingga 1960an, di Perancis, Inggris dan Amerika Serikat.


Kelinci sehat
Setelah Anda memastikan pilihan pada jenis, giliran saatnya memilih kelinci yang ‘baik’. Perlu diketahui, kelinci sedikit memiliki kelemahan dalam hal fisik, yakni gampang mati. Karena itu memilih kelinci sehat adalah langkah awal yang harus diperhatikan. Pertama, jangan membeli kelinci di bawah umur 1,5 bulan, apalagi jika dibawa perjalanan jauh melebihi 7 jam perjalanan darat. Masa menyusui kelinci antara 32-37 hari. Jika anakan kelinci dipisahkan dari induk di bawah umur tersebut dipastikan tubuhnya rentan penyakit dan gampang mati. Kalau tidak ingin berisiko maka belilah kelinci pada usia di atas 3 bulan dan pada saat menyusui mencapai 37 hari.
Pemilihan ini tidak mudah mengingat pedagang sering tidak jujur dengan mengatakan kelincinya sudah melewati masa sapih. Bagi pembeli yang belum paham umur kelinci akan mengalami kesulitan karena selisih umur kelinci dari 25 hari hingga 40 hari kadang sulit dideteksi. Dari sisi tubuh, terkadang ada yang kecil namun umurnya sudah cukup, sedangkan sebagian kelinci nampak besar namun umurnya masih dini. Karena itu pembeli haruslah selektif datang ke peternak langsung yang tertib memberikan kalender penanggalan hari lahirnya dan perawatannya baik.

Kandang
Sekadar untuk hobi, kandang sebaiknya dibuat dari besi dan pagar kawat. Kelinci adalah hewan penggerat di mana gigi-giginya akan tumbuh sepanjang usianya. Akibatnya mereka sering menggerat. Mengerat di besi akan lebih baik ketimbang menggerat kayu. Dengan kandang besi, gigitan kelinci tidak akan kuat merobohkan kayu. Kalaupun kandang besi tergolong mahal, sebaiknya memakai bambu yang baik. Luas kandang tidak boleh sempit. Minimal berdiameter 50×60 cm. Akan lebih bagus jika luasnya 60×70 cm agar kelak saat melahirkan kita tidak bingung menyediakan tempat untuk anak-anaknya. Kandang yang sempit bisa mengakibatkan stress dan kegerahan.

Kandang harus terang pada malam hari dan mendapat pasokan sinar matahari saat pagi hari. Hindari tikus dan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing karena kelinci akan merasa tidak tenteram dengan ketiga hewan tersebut. Kandang harus selalu bersih dari sisa-sisa makanan dan kotoran. Usahakan setiap seminggu sekali dibersihkan dengan memakai obat anti bakteri. Bisa menggunakan anti bakteri yang digunakan untuk peternakan unggas. Kandang juga tidak boleh melompong saat malam hari karena akan membuat kelinci kedinginan (terutama di daerah dingin). Kelinci memang tahan pada suhu dingin, namun tidak tahan terserang angin malam. Jika angin besar, tutup kandang rapat-rapat.

Makanan dan minuman
Makanan pokok kelinci adalah rumput. Umbi-umbian, seperti ubi jalar, singkong dan sayuran, termasuk wortel adalah variasi makanan yang tidak boleh diabaikan. Karena rumput belum tentu kita dapatkan, maka sebaiknya menggunakan pelet khusus kelinci. Jika pelet kelinci susah didapat, berikan makanan pelet unggas (yang biasa disebut BR 1, BR 2 dll). Pelet unggas terbuat dari dedak, bijian, bekatul. Karena itu usahakan harus ada serat dari rumput dan sedikit sayuran segar, atau wortel sebagai makanan tambahan.
Pelet akan memudahkan kita karena bisa ditimbun dalam waktu yang relatif lama. Dengan begitu kita tidak usah bingung makanan pokoknya. Sayuran bisa kita dapatkan sambil belanja ke pasar. Minuman adalah hal yang primer bagi kelinci, apalagi saat kelinci kurang rumput dan sayuran. Jika ada yang mengatakan kelinci tidak butuh minuman karena kadar air pada sayuran dan rumput sudah cukup, ini sebenarnya menyesatkan. Air memang cukup, tapi setiap makhluk hidup memiliki rasa haus sehingga butuh air minum khusus. Minuman kelinci setiap hari cukup setengah gelas. Pada masa kehamilan biasanya minumnya akan lebih banyak.

Makanan dan kandang sangat menentukan kesehatan kelinci. Kelinci biasanya sangat rawan terserang penyakit mencret terutama di bawah umur 3 bulan. Mencret sering mengakibatkan kematian. Langkah penanganannya adalah dengan menyuntik (pada bagian paha) dengan obat mencret hewan. Obat untuk suntik ini bisa memakai obat yang biasa dipakai untuk menyuntik sapi, kambing atau unggas.
Kelinci sakit biasanya nafsu makannya menurun drastis. Karena itu perlu memberikan vitamin untuk menambah nafsu makan. Saat mencret, jauhkan makanan berkadar air seperti rumput, sayuran dan wortel. Ganti dengan hay (rumput kering) dan pelet saja. Memelihara kelinci memang sedikit membutuhkan ketelatenan dan ketekunan. Butuh kebiasaan yang baik untuk memperhatikan hewan. Dari situlah nanti kita akan sadar betapa pentingnya kesehatan manusia. Kita bisa belajar dari kelinci tentang banyak hal, mulai dari pola makan yang baik, kebersihan dan kesehatan. (Naskah ini pernah dimuat di majalah infovet edisi pebruari 2008)

Farid Ibrahim.
Peternak kelinci. Tinggal di Kauman Kaloran Temanggung Jawa Tengah.
(Disadur dari Blog "Kabar Kelinci Indonesia"

Jumat, 20 November 2009

Kontes dan Pameran Kelinci Kota Tasikmalaya

Assalamu Alaikum....


SALAH satu program dari Himpunan Peternak dan Pedagang Kelinci (HP2K) Kota Tasikmalaya, yaitu menggelar kontes dan pameran kelinci. Program ini nampaknya akan menjadi hajatan besar perhimpunan untuk berkiprah dalam menyemarakkan usaha perkelincian di Kota Tasikmalaya.
Satu sisi memang kegiatan ini dinilai terlalu dini diadakan oleh perhimpunan yang notabene baru saja dibentuk. Namun sisi lain justru hal ini bisa menjadi faktor pendorong dan pembakar motivasi bagi perhimpunan untuk bekerja menggerakkan roda organisasi. Karena kegiatan ini akan menjadi ajang ekspresi kerja para anggota dan pengurus HP2K. Sekaligus, untuk menunjukkan keberadaan HP2K yang baru dibentuk ini
Oleh karena itu, suksesnya acara ini akan menjadi tolok ukur kinerja organisasi ke depan. Kita berharap agar acara ini bisa berjalan lancar, dengan semangat kerja "pasukan tukang ngarit" tadi dan dengan didukung oleh para pihak terkait, acara ini bisa dilangsungkan sesuai harapan.
Mengenai kontes dan pameran kelinci, dikemas dengan tajuk "Kontes dan Pameran Kelinci Wali Kota Cup 2009". Menurut Ketua Pelaksana Sdr. Suhartono Wijaya, konsep perpaduan antara kontes yang dipadukan dengan pameran dimaksudkan agar acara ini lebih menarik minat masyarakat untuk mengunjungi kegiatan ini. Pada kebanyakan acara sejenis, umumnya kontes diadakan tanpa konsep pameran, artinya para peserta kontes hanya menampilkan kelincinya ke atas pentas sesaat untuk mendapatkan penilaian oleh juri secara bergiliran.
"Oleh karena itu, pada acara yang kami gelar nanti, para pengunjung bisa menyaksikan seluruh kelinci peserta kontes yang dipajang pada sangkar-sangkar yang telah kami sediakan. Konsep perpaduan kontes dan pameran sudah biasa dilakukan di luar negeri seperti Amerika. Diharapkan dengan cara ini pengunjung puas dan apresiasi mereka terhadap kelinci menjadi meningkat," ujar Ko Chung-chung, sapaan akrab Suhartono Wijaya.
Untuk menjamin kontes berjalan fair play secara objektif sesuai tata aturannya, pihaknya berencana untuk mendatangkan juri yang ahli di bidangnya, rencananya pakar dari Balitnak Ciawi atau pun para pakar kelinci dari Bandung.
Ia optimis, acara kontes dan pemeran kelinci ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Selain melihat semangat kerja panitia secara keseluruhan, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Wali Kota Tasikmalaya dan juga Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya.
Kontes dan pameran rencananya akan digelar dengan menjaring peserta untuk wilayah Priangan dan sekitarnya, meliputi Kota/Kabupaten Bandung, Kab. Subang, Kab. Sumedang, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab/Kota Tasikmalaya serta Kab. Garut.

Waktu pelaksanaannya, yaitu Minggu tanggal 27 Desember 2009, bertempat di gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM), Dadaha, Kota Tasikmalaya.

Sedangkan katagori kontes yang diusung yaitu:

1. Kelas Pedaging/Berat meliputi jenis flam, flamis giant, new Zealand, dll
2. Kelas Bulu Panjang "Jabrigan" meliputi jenis Angora, Lion dll.
3. Kelas Lop, meliputi jenis English Lop, Holand Lop, Puzzy Lop, French Lop, American Lop, dll
4. Kelas Rex
5. Kelas Dutch
6. Kelas Bebas/Campuran

Untuk mengikuti kontes ini peserta dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 35 ribu untuk satu ekor kepesertaan.
Selain memperebutkan hadiah uang dan tropi yang disediakan panitia, kontes ini juga memperebutkan piala Wali Kota Tasikmalaya yang akan diberikan untuk Juara Umum pemenang kontes.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kontes dan pameran kelinci ini, silahkan menghubungi panitia.

1. Sdr Ridwan Telp. 085 22 180 3065
2. Sdr. Ko Chung-chung Telp. 085 22 344 0088
3. Sdr. Doni Muharam Telp. 085 22 301 9300
4. Sdr. Sandi Telp. 0265 9148816